BAB I
PENDAHULUAN
A. Pendahuluan
Melihat perkembangan teknologi komunikasi dan globalisasi yang meningkat
begitu cepat, maka sekolah sebagai lembaga pendidikan juga dituntut untuk dapat
mengakomodasi kemajuan tersebut dengan meningkatkan sumber daya manusia yang
berada di dalamnya. Peningkatan kualitas
pelayanan adalah salah satu hal yang paling penting untuk dicapai oleh sekolah
untuk mempertahankan eksistensinya sebagai lembaga pendidik dan menunaikan
tanggung jawabnya terhadap masyarakat.
Sesuai dengan peraturan pemerintah untuk meningkatkan kualitas guru di
sekolah, maka dikembangkan program-program pendidikan dan pelatihan yang
diharapkan dapat meningkatkan keterampilan dan kemampuan guru sebagai
fasilitator, motivator, pendidik bagi siswa-siswinya.
Bahasa adalah alat komunikasi yang paling penting untuk dapat mengakses
informasi dari berbagai macam sumber. Guru dituntut untuk dapat menyediakan dan mencari pengetahuan terbaru
melalui internet. Kemampuan berbahasa, terutama berbahasa Inggris, menjadi
syarat utama untuk dapat mengakses semua informasi di internet. Selain itu,
penggunaan teknologi yang juga sebagian besar menggunakan Bahasa Inggris
memerlukan pemahaman akan arti-arti dari setiap perintahnya. Sekolah juga jika ingin meningkatkan standarnya
menjadi sekolah dengan standar internasional maka sumber daya manusia, baik
guru dan karyawan sudah harus menguasai bahasa Inggris ini sebagai bahasa yang
dipergunakan sehari-hari dalam kegiatan belajar-mengajar di dalam kelas.
Melihat kebutuhan tersebut di atas, maka untuk memenuhinya sekolah
mengadakan program pelatihan Bahasa Inggris yang diikuti oleh seluruh guru di
Sekolah Methodist.
B. Perumusan
Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka program pelatihan yang
dilaksanakan sekolah dituntut untuk melaksanakan evaluasi dalam pelaksanaannya.
Evaluasi dilakukan untuk melihat efektivitas pelatihan yang telah dilaksanakan
dan selanjutnya digunakan untuk memperbaiki program selanjutnya. Dengan
demikian perlu dibuat suatu desain evaluasi pelatihan. Makalah ini akan
membahas tentang desain evaluasi pelatihan bahasa asing yaitu bahasa Inggris yang
dilakukan di Sekolah Methodist.
C. Ruang Lingkup Masalah
Pembahasan makalah ini dibagi dalam
3 bagian: Bab I. Pendahuluan, Bab II. Permasalahan, Bab III. Tujuan Evaluasi,
Bab IV. Populasi dan Sampel, Bab V. Instrumen dan Sumber Data, Bab VI. Teknik
Analisis Data, Bab VII. Pembahasan Masalah, Bab VIII Penutup.
BAB II
PERMASALAHAN
Dalam hal ini sebagai permasalahan umum
yang akan dicari jawabannya adalah :“
apakah pelaksanaan program pelatihan bahasa Inggris bagi guru-guru dapat
menjadi solusi untuk meningkatkan pelayanan pendidikan di sekolah dan kepuasan
pelanggan, baik eksternal maupun internal?“
Dalam
program pelatihan terdapat beberapa hal yang perlu dievaluasi:
1. Aspek
umum tentang program pelatihan bahasa Inggris, antara lain:
- Apakah program pelatihan ini menyita banyak waktu
dari guru-guru?
- Apakah bermanfaat untuk mendukung kegiatan belajar
mengajar?
- Apakah biaya yang dikeluarkan sesuai dengan
manfaatnya?
- Apakah pelanggan sekolah, baik murid atau orang tua
akan lebih puas?
2. Aspek kegiatan
program pelatihan bahasa Inggris, antara lain:
- Apakah kegiatan pelatihan berjalan sesuai dengan
rencana?
- Apakah kendala yang dirasa dalam implementasi program
pelatihan?
- Apakah materi pelatihan relevan dengan kondisi kerja
sehari-hari?
- Apa proses pelatihan menyenangkan dan dinikmati oleh
peserta pelatihan?
3. Aspek sarana
dan prasarana, antara lain :
- Apakah sarana dan prasarana tersedia untuk
mengadakan pelatihan?
- Apakah sarana dan prasarana ini mencukupi untuk
mengakan pelatihan yang nyaman dan menyenangkan bagi peserta?
4. Aspek panitia
dan pengelola program pelatihan, antara lain :
- Apakah pelatih memiliki kualifikasi yang baik untuk
memberikan pelatihan?
- Bagaimana hubungan antara guru-guru dengan panitia
dan pengelola program dalam kegiatan pelatihan?
5. Aspek hasil
belajar, antara lain :
a.
Apakah program pelatihan dapat meningkatkan kemampuan dan
keterampilan berkomunikasi dari peserta untuk kualitas pelayanan yang lebih
baik?
b.
Jika memang ada peningkatan kemampuan dan keterampilan
berkomunikasi , berapa persen kenaikannya? Jika tidak, apa penyebabnya?
BAB III
TUJUAN
EVALUASI
Tujuan dilakukannya evaluasi adalah sejauhmana efektifitas pelatihan
mencapai tujuan yang ditetapkan melalui proses pengumpulan data
dan informasi tentang pelatihan yang dilakukan. Tujuan khusus evaluasi pelatihan
adalah :
1.
Mengetahui tanggapan peserta, panitia dan pengelola
proram terhadap kegiatan pelatihan.
2.
Memperbaiki disain pelatihan.
3.
Memperbaiki metode pelatihan
4.
Mengetahui efektifitas pelatihan.
5.
Meningkatkan kesadaran terhadap pentingnya pelatihan.
6.
Mengetahui justifikasi biaya pelatihan.
7.
Pelatihan sebagai sistem dari organisasi.
8.
Mengetahui efektifitas sarana dalam menunjang pelaksanaan
kegiatan pelatihan.
BAB IV
POPULASI DAN SAMPEL
Evaluasi program akan dilakukan terhadap para peserta, panitia dan
pengelola yang mengikuti pelatihan di Sekolah Methodist. Evaluasi akan
dilakukan pada sebelum pelatihan, selama pelatihan berlangsung, dan setelah pelatihan
dilaksanakan. Populasi dan sampel evaluasi yang akan diambil meliputi pelanggan
dalam (internal customer) dan
pelanggan luar (external customer).
Pada Sekolah Methodist yang termasuk pelanggan dalam adalah pengelola atau penyelenggara
pelatihan itu sendiri, yaitu Kepala Sekolah beserta anggota yayasan sekolah.
Sedangkan pelanggan luar adalah guru-guru tingkat yang mengikuti pelatihan di
sekolah.
BAB V
INSTRUMEN DAN SUMBER DATA
Instrumen yang digunakan untuk mengetahui tanggapan dari peserta program
pelatihan , panitia dan pengelola program tentang pelatihan bahasa Inggris
adalah wawancara dan pengamatan langsung pada saat program pelatihan
dilaksanakan.
Sumber data didapatkan dari pelatih dan panitia program pelatihan bahasa
Inggris .
BAB VI
TEKNIK ANALISIS DATA
Teknik yang
digunakan untuk menganalisis data disesuaikan dengan bentuk permasalahan dan
jenis data.
- Problematika atau permasalahan yang mengandung
variabel tunggal dianalisis secara deskriptif kualitatif.
- Problematika atau permasalahan komparasi atau
korelasi dijawab dengan jawaban dari data yang diolah dengan menggunakan
teknik statistik korelasi.
BAB VII
PEMBAHASAN MASALAH
A. Program Pelatihan Bahasa Inggris
Pembangunan
di bidang pendidikan sampai saat ini masih menjadi prioritas tama dalam upaya
peningkatan kualitas sumber daya manusia. Pendidikan menjadi barometer kemajuan
suatu bangsa, oleh karenanya kebijakan pemerintah dalam endidikan mengacu
kepada suatu upaya strategi pencapaian tujuan pendidikan nasional. Kebijakan
pemerintah dalam bidang pendidikan memberikan arah kepada lembaga-lembaga di
lingkungan Departemen Pendidikan Nasional untuk melaksanakan program-program
operasional di tingkat implementasi.
Penyelenggaraan pendidikan
menuntun kepada suatu sistem kerja yang tidak parsial, karena penyelenggaraan
pendidikan terjadi karena adanya jaringan kerja sama dari berbagai komponen
yang ada di dalam lembaga pendidikan (sekolah) ataupun lembaga lain.
Salah satu komponen yang
sangat menentukan berhasil atau tidaknya
penyelenggaraan
pendidikan adalah guru. Guru sebagai ujung tombak pendidikan yang langsung
berada di garis depan berhadapan dengan siswa dituntut memiliki kompetensi yang
memadai. Melalui guru penanaman nilai-nilai dan pembelajaran berbagai ilmu
pengetahuan, pengalaman dan keterampilan yang relevan dengan kekinian dan masa
depan dapat berlangsung.
Peningkatan kualitas sistem pendidikan
di Indonesia
akan sangat dipengaruhi oleh peningkatan kualitas guru sebagai pemeran utama
dalam upaya peningkatan kualitas layanan bagi masyarakat. Mengingat tugas guru begitu berat maka perlunya
guru untuk selalu di-update
pengetahuan, wawasan, keterampilannya menuju kepada pengembangan profesi yang
diharapkan.
Menurut
Ace Suryadi (2001) telah ditemukan di berbagai studi bahwa mutu guru secara
konsisten menjadi salah satu faktor terpenting dari mutu pendidikan. Lebih
lanjut, guru yang bermutu mampu membelajarkan murid secara efektif sesuai
dengan kendala sumber daya dan lingkungan. Secara rinci diungkap Suyanto (2001)
bahwa selama kemampuan profesional guru belum bisa mencapai tataran ideal guru
bersangkutan harus mendapatkan pelatihan yang terus menerus. Dalam era
globalisasi seperti sekarang semua ilmu pengetahuan cepat usang. Apalagi kalau
guru tidak di-training dan tidak bisa
memperoleh akses informasi yang baru dan jika itu terjadi maka guru akan
ketinggalan Maka tidak ragu lagi bahwa untuk mencapai kualitas pendidikan yang
baik maka guru harus selalu ditingkatkan kemampuannya agar guru selalu segar
informasinya, kuat etos kerjanya, dan
cerdas akalnya.
Berhubungan dengan memperoleh akses
informasi yang baru di atas, maka kemampuan berbahasa asing, terutama bahasa
Inggris adalah suatu hal yang esensial. Di mana sebagian besar informasi yang
terbaru dan hasil-hasil penemuan dan pengetahuan diterbitkan dalam internet
atau media yang menggunakan bahasa Inggris.
B. Tujuan program pelatihan
bahasa Inggris
Adapun
tujuan program pelatihan bahasa Inggris ini adalah untuk meningkatkan kualitas
layanan dari guru-guru di sekolah dengan kemampuan komunikasi berbahasa asing,
yaitu Inggris. Guru-guru diharapkan dapat menyelenggarakan kegiatan belajar
mengajar yang lebih kreatif dan menyenangkan dengan menggunakan metode
pembelajaran yang dapat diketahui dari pengaksesan informasi melalui internet.
Selain itu, tujuan lain adalah agar
sekolah dapat menjadi lembaga pendidikan dengan standar yang mendekati
internasional dengan menggunakan bahasa Inggris sebagai komunikasi dalam
kegiatan sehari-hari yang mencapai setidak-tidaknya 50% dari penggunaan bahasa.
BAB VIII
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa
keberadaan program pelatihan bahasa Inggris bagi guru memiliki banyak manfaat
dan dampak positif bagi perkembangan pendidikan dan sekolah sebagai lembaga.
Sarana dan prasarana, sumber dana dan implementasinya memang masih banyak
kekurangan, namun semua itu tidak melebihi batas yang telah diperkirakan.
Untuk menyelenggarakan program
pelatihan bahasa Inggris tersebut perlu dipenuhi beberapa persyaratan yang
mencakup kualifikasi pelatih yang memiliki kemampuan, dan keterampilan serta
interpersonal yang baik.
Program pelatihan bahasa Inggris ini
perlu didukung oleh segenap anggota sekolah, dengan harapan peserta pelatihan
dan para pelanggan dapat merasakan hasilnya secara maksimal.
B Saran
Untuk meningkatkan efektifitas
pelaksanaan program pelatihan bahasa Inggris ini, maka perlu kiranya
memperhatikan beberapa konsep di bawah ini :
1. Metode pelatihan harus dikembangkan semenarik dan
semudah mungkin untuk diikuti oleh peserta dengan rentang usia yang jauh.
2. Evaluasi dan pemantauan program dilakukan secara
terus menerus dan mengadakan perbaikan dari hari ke hari.
3. Tersedianya program follow up di sekolah yang mengakomodasi peserta untuk mempraktekkan
apa yang sudah dipelajarinya sehingga pembelajaran tidak berlalu dengan
sia-sia.
INSTRUMEN EVALUASI
PROGRAM
Nama : ……………………………….
Jabatan : ………………………………
Usia : ………………………………
Jawablah pertanyaan berikut dengan menuliskan
huruf ‘Y’ untuk ya, dan “T’ untuk tidak.
1.
Program ini sangat
bermanfaat untuk Anda.
............
2.
Program ini membantu Anda dalam meningkatkan kemampuan
berbahasa Inggris. ...........
3.
Program ini menghambat Anda dalam mengerjakan aktivitas
yang lain. ............
4.
Pembelajaran yang dilaksanakan menyenangkan. ............
5.
Pelatih memiliki kemampuan dan kualifikasi yang
baik. ............
6.
Anda merasa perlu untuk mengikuti program ini. ............
7.
Program ini membantu meningkatkan pelayanan terhadap
siswa. ............
8.
Program ini membantu meningkatkan pelayanan terhadap
orang tua. ............
9.
Sarana dan prasarana kegiatan sudah memadai. ............
10.
Anda merasa ada kemajuan setelah mengikuti program ini. ............
11.
Program ini perlu dilaksanakan secara
rutin dan bertahap. ............
No comments :
Post a Comment